Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begal dengan Pedang dan Sangkur di Tambun Dilumpuhkan Polisi

image-gnews
Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Sektor Tambun, Kabupaten Bekasi, mengumumkan meringkus empat tersangka pelaku begal sadistis di wilayahnya. SW, 30 tahun, DK (29), MRS (20), dan AG (17) diketahui pernah melakukan kejahatannya di sepuluh lokasi dengan target telepon genggam hingga sepeda motor.

Baca:
Tersangka Pembegal Adik Vicky Prasetyo Telah Membunuh Dua Orang

Kapolsek Tambun Komisaris Rahmad Sujatmiko menerangkan keempatnya berhasil diringkus di Kampung Pekopen, Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan pada Rabu dini hari, 6 Februari lalu. Saat itu SW dkk baru saja membegal dua orang korbannya. "Korbannya mengalami luka bacok di kaki," kata Rahmad, Selasa 12 Februari 2019.

Ia mengatakan, dua korban yaitu GA, 21 tahun, dan kawannya OR, 22 tahun, mengalami penganiayaan ketika berupaya mempertahankan telepon genggamnya. Keduanya sedang nongkrong di lokasi saat dihampiri para tersangka.

Puas dengan hasil incarannya para tersangka lalu melarikan diri. Sedangkan, korban dibawa ke Rumah Sakit Hermina Grand Wisata untuk mendapatkan perawatan medis. Polisi yang mendapatkan laporan segera melakukan penyelidikan.

Baca:
Gengster Jakarta di Bekasi Semalam Melakukan Begal Sampai 9 Kali

"Tersangka kami tangkap di tempat tongkrongannya di wilayah Cibitung dan tersangka SW terpaksa kami lumpuhkan karena melawan," ujar Rahmad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aparat Polsek Bantargebang, Kota Bekasi, menunjukan tiga barang bukti senjata tajam, yakni badik, celurit dan gergaji dari tiga orang begal berusia remaja yang baru ditangkap pada Jumat 7 Desember 2018. TEMPO/Adi Warsono

Hasil pemeriksaan, kata dia, kelompok ini merupakan pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan. Modus yang dipakai, ujar Rahmad, para tersangka mendatangi calon korban meminta harta sambil mengancam. "Kalau melawan, tersangka tidak segan melukai," ujar dia.

Kepada penyidik, para tersangka mengaku telah beroperasi di 10 titik di wilayah Tambun, Cibitung, hingga Cikarang. Setiap beroperasi, mereka membekali diri dengan senjata tajam.

Baca:
Modus Begal Remaja di Bekasi: Hadang, Bacok, dan Jual

Seperti yang disita bersama penangkapan 6 Februari, polisi mendapati senjata tajam itu jenis pedang, sangkur, dan gerinda. "Sedang hasil rampasannya dijual, seperti kasus terakhir mereka menjual telepon genggam korban Rp 900 ribu," ujar dia.

Para tersangka begal kini sudah mendekam di sel tahanan Polsek Tambun. Mereka dijerat dengan pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang perampokan dengan ancaman hukuman penjara selama 12 tahun. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

11 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

13 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

13 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

20 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

22 jam lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Tersangka perampasan ponsel Yusuf Arifin dibawa ke Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa, 1 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

Ribuan buruh melakukan konvoi dalam peringatan Hari Buruh di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 1 Mei 2023. Aksi peringatan Hari Buruh atau May Day digelar di berbagai daerah di Indonesia. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.


Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

2 hari lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.